Kepopuleran bawang putih sebagai bumbu dapur yang menyehatkan mungkin sudah tidak perlu diragukan lagi. Selain dapat membantu menurunkan kolesterol, ada juga yang mengatakan bahwa bawang putih dapat meredakan radang tenggorokan. Apakah itu benar?
Dilansir Livestrong.com, sifat antibiotik yang dimiliki oleh bawang putih belum pernah diindikasikan sebagai pengobatan infeksi bakteri. Ada dua jenis radang tenggorokan, yakni radang tenggorokan yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Radang tenggorokan akibat bakteri disebabkan oleh bakteri Streptococcus pyogenes dan Streptococcus kelompok A, sehingga dikenal sebagai Streptococcal pharyngitis (radang tenggorokan akibat bakteri Streptokokus).
Menurut sebuah artikel tinjauan tahun 2014 yang diterbitkan dalam “Annals of National institute of Hygiene”, bawang putih memang menunjukkan aktivitas antibakteri in vitro terhadap beberapa bakteri Streptococcus. Namun, belum bisa dipastikan apakah aktivitas itu berdampak positif pada radang tenggorokan atau tidak.
Hal itu pun kemudian ditanggapi oleh dr. Atika dari KlikDokter. Menurutnya, benar bahwa kemampuan herbal satu ini dalam mengobati radang tenggorokan mesti ditinjau lebih dalam lagi.
“Sudah diteliti bahwa radang tenggorokan akibat infeksi bakteri sebaiknya disembuhkan dengan antibiotik,” kata dr. Atika. Tapi jika bakterinya tidak terlalu ganas dan daya tahan tubuh bagus, dr. Atika menambahkan bahwa radang tenggorokan akibat infeksi bakteri bisa sembuh dengan sendirinya.
- Bahan alami pereda gejala radang tenggorokan
Selain dengan antibiotik, ada penanganan mandiri di rumah yang dapat membantu menangani gejala radang tenggorokan akibat infeksi bakteri. Anda dapat menggunakan bahan-bahan alami yang biasa dipakai untuk memasak. Menurut dr. Melyarna Putri, M.Gizi, MPH dari KlikDokter, jahe memiliki efek antiperadangan sehingga bisa mengurangi rasa nyeri pada radang tenggorokan.
“Rasa nyeri yang timbul berasal dari reaksi imun tubuh terhadap infeksi. Dalam hal ini, jahe bisa memblokir protein proinflamasi di dalam tubuh sehingga nyeri dan gatal pada tenggorokan bisa berkurang,” ujar dr. Melyarna.
Selain jahe, ada beberapa herbal lain yang direkomendasikan oleh dr. Melyarna untuk mempercepat proses penyembuhan radang tenggorokan, yaitu kencur dan tanaman kremah atau kremo (dalam bahasa Jawa). Menurutnya, kencur dan kremah juga memiliki efek antiperadangan seperti jahe sehingga bisa mengurangi rasa tidak nyaman pada tenggorokan.
Jika radang tenggorokan akibat bakteri diobati dengan baik, gejala-gejala akan membaik dalam satu minggu. Sementara jika tidak diatasi dengan baik, dapat menimbulkan komplikasi serius. Komplikasi serius ini meliputi:
- infeksi telinga
- Sinusitis
- Demam rematik, yang merupakan penyakit radang yang memengaruhi sendi, jantung, dan kulit
- Glomerulonefritis pasca streptokokus, yang merupakan peradangan ginjal
- Mastoiditis, yang merupakan infeksi pada tulang mastoid di tengkorak
- Demam scarlet, yang menyebabkan ruam berwarna merah di berbagai bagian tubuh
- Guttate psoriasis, yang ditandai dengan bintik-bintik kecil merah di tubuh
- Abses peritonsil, yang merupakan infeksi berisi nanah yang berkembang di belakang amandel
Untuk mengurangi risiko komplikasi, hubungi dokter jika radang tenggorokan Anda tidak membaik dalam 48 jam setelah minum antibiotik. Nantinya dokter akan meresepkan antibiotik yang berbeda untuk melawan infeksi. Sebelum Anda mengonsumsi bahan-bahan alami seperti bawang putih, jahe, dan lainnya, ada baiknya juga untuk membicarakannya dulu dengan dokter Anda.