Warga Kabupaten Majalengka dihebohkan dengan seorang bocah Arif Azka (12) yang menderita penyakit aneh.
Arif harus menahan sakit pada telinganya karena selalu keluar semut dari dalam telinganya. Bahkan, bocah Desa Majasuka Kecamatan Palasah tersebut kerap mengeluarkan gulungan kertas kecil dari dalam telinganya.
“Penyakit aneh yang dialami keponakan saya belum diketahui asal muasalnya. Baru terjadi sekitar dua minggu ini,” kata Yuliani, bibi Arif, Jumat (8/3/2019).
Dia mengatakan, pihak keluarga sendiri sudah mengobati penyakit aneh yang diderita Arif. Baik jalur pengobatan medis, alternatif hingga orang pintar.
Namun, ratusan semut terus keluar dari telinga Arif. Dia mengatakan, keponakannya sering menangis apabila penyakit aneh Arif kambuh.
“Orang tuanya membantu keluarkan semut dengan pinset kalau sedang kesakitan. Aktifitas Arif normal bergaul dengan teman sebayanya,” kata dia.
Dia mengatakan, Arif pernah berobat ke Poli THT RSUD Cideres Kadipaten Kabupaten Majalengka. Hasilnya menyebutkan jika di dalam telinga Arif masih terdapat ratusan semut dan kertas.”Katanya menjalar mendekati otak. Kasihan keponakan saya,” ujar dia.
Penyakit aneh yang dialami Arif mendapat perhatian serius dari pemerintah setempat. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majalengka Alimudin mengatakan sudah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan tengah ditindaklanjuti.
“Saya juga akan mendalami informasi ini ke dokter THT, barangkali pernah mengobati pasien bernama Arif. Betul atau tidak penyakit ini, sebab secara nalar logika tidak masuk akal,” kata dia.
Dia mengaku baru mengetahui kabar tersebut melalui media. Sebab, sebelumnya tidak ada laporan ke Dinkes terkait penyakit yang diderita Arif.
Mendapatkan informasi tersebut, dia langsung berkoordinasi dengan pihak RSUD Cideres dan Puskesmas, agar penyakit ini ditindaklanjuti.
“Jujur saja saya baru tahu sekarang dari wartawan, kalau ada penyakit terbilang langka. Belum bisa menanggapi banyak dulu ya sebelum saya tahu kronologis detailnya,” ujar Ali.
Ketua ikatan Dokter indonesia (iDi) Cabang Majalengka erni Harleni angkat bicara. Dia mengaku ada beberapa kejanggalan terkait penyakit yang diderita Arif.
Dia menjelaskan, telinga manusia terbagi menjadi tiga bagian. Yakni telinga luar, tengah dan dalam.
“Nah yang bisa kita lihat secara langsung telinga bagian luar yang ukurannya sekitar 2 cm dari tragus sampai membran timpany,” kata dia.
Oleh karena itu, dia menyatakan kecil kemungkinan jika ada semut berkembang biak di dalam telinga manusia.
Apalagi jumlah semut sampai ribuan ekor disertai gulungan kertas di saluran telinga Arif.
“Telinga tidak memproduksi kertas paling serumen atau kotoran telinga,” ujar dia.
Kendati demikian, dia mengaku masih memeriksa penyakit aneh yang dialami Arif. Khususnya data rekam medis yang dialami Arif.