Miris,! Karena Dipaksa Lahir Secara Normal, Bayi Sungsang Ini Tiada dengan Kep4la Tertinggal di Rahim sang Ibu

Posted on

Kondisi Melahirkan bayi sungsang secara normal memang sangat berisiko bagi sang ibu maupun bayi.Tak hanya mengganggu kesehatan sang ibu di masa mendatang, memaksakan melahirkan bayi sungsang secara normal dapat mengancam jiwa ibu dan bayi.

Seperti halnya kemati4n bayi sungsang yang menyita perhatian netizen baru-baru ini.Peristiwa nahas tersebut dikabarkan terjadi di Rajashtan, india, pada 6 Januari 2019 lalu.

Tragedi ini berawal dari seorang perawat yang memaksakan seorang ibu yang tengah hamil sungsang untuk melahirkan secara normal.

Seperti diketahui, bayi pada kehamilan sungsang berada pada posisi kepala di atas.ini berbeda dengan kehamilan normal di mana kepala si bayi menghadap ke bawah sehingga lebih mudah untuk dilahirkan.

Pasalnya, posisi tersebut memungkinkan bagian tubuh bayi yang paling besar, yakni kepalanya dapat keluar terlebih dahulu kemudian disusul bagian perut serta kaki.

Mengutip laman WebMD, bayi sungsang sangat tak disarankan untuk dilahirkan secara normal lantaran berisiko tinggi bagi bayi untuk tersangkut di jalan lahir.

Oleh karenanya, ibu dengan kehamilan seperti ini biasanya akan menjalani prosedur operasi caesar dengan pengawasan ketat dari dokter.

Namun, tindakan ceroboh berujung maut justru dilakukan oleh oknum perawat di Rajashtan, india yang berakibat kemati4n sang bayi sungsang.

Mengutip laman sg.theasianparent.com, seorang perawat pria di pusat kesehatan dikatakan telah menarik si bayi sungsang terlalu keras selama persalinan.

Perawat tersebut nyatanya menarik kaki pertama yang muncul dan berakhir pada sebuah tragedi mengerikan.Leher bayi malang itu pun terputus akibat tak kuat menahan tarikan yang terlalu kuat dari sang perawat.

Seolah ingin cuci tangan dari masalah, ia dan tim yang menangani persalinan itu lantas membawa tubuh bayi ke kamar mayat dan meminta keluarga untuk memindahkan ibu ke rumah sakit lain.

Tanpa memberi tahu apa yang terjadi, perawat itu hanya mengatakan bahwa sang ibu mengalami suatu masalah dan butuh perawatan lebih lanjut.

Lebih lanjut, sang ibu yang diketahui bernama Dikhsha Kanwar itupun segera mendapat penanganan dari dokter rumah sakit lain.

Awalnya, para dokter mengira mereka hanya perlu membersihkan sisa-sisa plasenta yang belum sempat dibersihkan oleh perawat sebelumnya.Nyatanya, bukan plasenta yang mereka temukan.

Betapa terkejutnya mereka saat menemukan kepala janin yang masih tertinggal di dalam rahim.Mereka pun segera memberi tahu keluarga tentang penemuan mengejutkan itu.

Sudah jatuh tertimpa tangga, nasib malang rupanya tak hanya menimpa sang bayi sungsang, tetapi juga ibu yang melahirkannya.

Sang ibu, Dikhsha Kanwar juga dikabarkan tengah berjuang antara hidup dan mati akibat kecerobohan perawat yang menangani persalinannya.Kasus ini kini mendapat perhatian serius dari polisi setempat.

Polisi telah melakukan penyelidikan terhadap perawat yang menyebabkan kemati4n bayi dan kelalaian yang membahayakan hidup serta keselamatan pribadi.