Perasaan mendongkol ketika diperlakukan tidak baik oleh makhluq itu terkadang menyapa hati, tapi ada sebagian juga yang ridho menerimanya, dan ia memasrahkan segalanya kepada Allah.
Lalu bagaimana dengan dia yang marah, berdoa buruk, dan mendendam? seharusnya jangan, karena daripada sibuk mendoakannya keburukan, maka lebih baik berdoa kebaikan.
- Bukankah Saat Didzalimi Doa Kita Akan Cepat Allah ijabah? Maka Gunakanlah Moment Spesial itu Meminta Banyak Kebaikan
Dan bukankah saat didzalimi, disakiti, diperlakukan buruk doa kita akan cepat Allah ijabah? maka seharusnya gunakanlah moment-moment spesial itu meminta banyak kebaikan kepada Allah.
Gunakan moment cepatnya terkabul sebuah doa itu dengan menhaturkan harapan-harapan baik kita, dan yang demikian ini akan membuat kita beruntung daripada mendoakannya buruk.
- Jangan Menuruti Nafsu yang Selalu ingin Marah, Karena itu Godaan Agar Kita Lupa Untuk Meminta Kebaikan Kepada Allah
Jangan menuruti nafsu yang selalu ingin marah, karena mustahil kita tidak bergejolak saat diperlakukan tidak adil oleh makhluq, tapi apapun rasanya belajarlah untuk tetap kuat mengendalikan hati, karena itu sebenarnya godaan agar kita lupa untuk meminta kebaikan kepada Allah.
- Gunakanlah Moment Terbaik itu Dengan Doa Terbaik Pula, Karena Didzalimi Artinya Allah Telah Memberi Jalan Kita Mendapatkan Kebaikan
Oleh sebab itu, bukalah hati dan pikiran kita, jangan hanya memandang dia jahat kita baik, tapi fokuslah kepada kebaikan Allah, karena mungkin inilah jalan untuk kita ditambahkan kebaikan oleh Allah.
ingat, doa orang yang terdzalimi cepat terkabul, maka gunakanlah moment terbaik itu dengan doa terbaik pula, karena didzalimi artinya Allah telah memberi jalan kita mendapatkan kebaikan.
- Jangan Selalu Terfokus Pada Perbuatan Dzalimnya, Tapi Fokuslah Pada Allah yang Saat ini Membuka Pintu Kebaikan-Nya Untuk Kita
Lantas belajarlah untuk ridho saat didzalimi, jangan selalu terfokus pada perbuatan dzalimnya, tapi fokuslah pada Allah yang saat ini membuka pintu kebaikan-Nya untuk kita.
Gunakan kesempatan terbaik ini menghaturkan keinginan-keinginan kita kepada Allah, karena sungguh didzalimi hanyalah pintu untuk kita mendapatkan kebaikan yang lebih dari-Nya.
- Kedzalimannya Telah Allah Siapkan Balasan, Sebab itulah Mengapa Kita Lebih Sibuk Meminta Kebaikan Kepada-Nya Daripada Mengutuk Buruk
Jadi jangan terkecoh oleh godaan setan, jangan terpancig untuk amarah, jangan terpancing untuk membenci dan mengutuknya dengan banyak keburukan, kita harus lebih sibuk meminta kebaikan saja kepada-Nya, sebab tanpa kita doakan keburukan untuknya dia telah Allah siapkan balasan yang setimpal.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Dari Abu Mas’ud Radhiyallahu anhu berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” [HR. Muslim]
Jangan lupa like, share dan amalkan ya, semoga bermanfaat untuk kita semua