Nggak Semua Maaf Berarti Memaafkan. Terkadang, Ada Maaf yang Terpaksa Demi Tetap Bisa Bersama Demi Keluarga

Posted on

Setiap Orang memang tidak akan pernah luput dari kesalahan, tapi terkadang memberi maaf kepada orang yang berlaku salah bukan perkara yang mudah.

Terlebih pasangan yang ketahuan berselingkuh, atau pasangan yang diam-diam genit pada wanita lain, maka pasti amarah dan kecewa terlebih dulu memenuhi hati.

Namun ada juga yang lunak memaafkan, tapi terkadang maaf yang ia berikan memang karena dipaksakan demi tetapnya sebuah sebuah hubungan.

  • Kesalahan Pasanganmu Adalah Ujian Untukmu, Maka Jangan Pernah egois Untuk Menutup Pintu Maaf Bagi Dirinya

Tetapi memang begitulah seharusnya hidup bersama dalam rumah tangga, tidak boleh serta merta egois, meski benar pasanganmu telah melakukan sebuah kesalahan, tetp saja kamu harus berlunak hati memaafkan.

Kamu harus mampu mengkondisikan hatimu untuk tetap bijak memaafkan, karena sebenarnya kesalahan pasanganmu adalah ujian untukmu.

  • Allah Saja yang Maha Sempurna Selalu Pemaaf, Apalagi Kamu yang Juga Masih Banyak Kekurangan

Lagipula berpikirlah bijaksana, Allah saja yang maha sempurna selalu pemaaf, apalagi kamu yang juga masih banyak kekurangan, tentu sudah seharusnya memaafkan.

Tundukkan hatimu, jangan terus saja memikirkan kecewamu, lalu tentang kesalahan yang dilakukan pasanganmu pasrahkan saja sama Allah, karena Allah lebih tahu balasan apa yang pantas untuknya.

  • Mempertahankan memang Lebih Sulit Daripada Memulai dan Mengakhiri, Sebab itulah Meski Kadang Sakit Harus Tetap Kamu Pertahankan

Ketahuilah, mempertahankan sebuah hubungan agar tetap utuh itu memang lebih sulit daripada memulai dan mengakhiri sebuah hubungan, sebab itulah meski kadang sangat menyakitkan kamu harus tetap bertahan.

Terlebih lagi bila rumah tangga sudah berisi kebahagiaan anak-anak, apakah kamu tega mengorbankan kebahagiaan mereka demi mmebuat hidupmu lebih tenang dengan menjauh dari pasanganmu?

Maka dari itu, melunaklah memberi maaf, meski tidak benar-benar memaafkan setidaknya kamu sadar bahwa tetap bersama itu memang butuh dijemput dengan perjuangan.

  • Pernikahan yang Utuh Sampai Menua Bukan Berarti Jalannya Selalu Mudah, Tapi Karena Keduanya Saling Memperjuangkan

Kamu juga harus tahu, pernikahan yangutuh sampai menua itu bukan berarti jalannya selalu mudah, bukan berarti hanya berisi sebuah kebahagiaan, tapi pasti ada juga yang namanya masalah, kesalahan pahaman dan sebagainya.

Tapi mengapa mereka tetap utuh? karena mungkin keduanya saling memperjuangkan, meski pernah ada kesalahan yang dilakukan oleh salah satunya.

  • Mustahil Bila Hubungan Rumah Tangga Jauh Dari Masalah, Sebab Masalah itu Bumbu Untuk Keduanya Saling Mengeratkan

Dan tentu sangatlah mustahil bila hubungan rumah tangg jauh dari masalah, konflik dan segalanya, sebab masalah itu sebenarnya bumbu untuk keduanya saling mengeratkan.

Lantas bila ada rumah tangga yang diterpa masalah sedikit saja sudah goyah, merasa bosan dan berkeinginan untuk pisah, maka artinya dia tidak benar-benar paham apa arti sebuah kebersamaan dalam pernikahan.

Mungkin dia tidak tahu bahwa menikah itu memang butuh yang namannya proses untuk benar-benar mencapai kata indah, dan salah satu prosesnya adalah masalah.

Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.